Sabtu, 23 Juli 2011
AHLUS SUNNAH WALJAMA'AH AL-FIRGOH AN-NAJIAH GOLONGAN YANG SELAMAT
_________________________________________________
Sudah menjadi kehendak Allah, bahwa setiap umat dari seorang Rasul, selalu mengalami terjadinya perpecahan, sebagaimana yang telah terjadi pada umat Nabi Isa, umat Nabi Musa dan umat Nabi-Nabi yang lain.
Begitu pula yang terjadi pada umat Nabi Muhammad, perpecahan tersebut tidak terelakkan. Sehingga umat Muhammad menurut Rasulullah, akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan.
Perpecahan-perpecahan tersebut tidak lain bersumber dari adanya perbedaan-perbedaan pendapat, yang membuat satu sama lain merasa benar.
Sehingga berakibat terjadinya penyimpangan-penyimpangan dari ajaran Rasul-Rasul yang sebenarnya, yang membuat mereka tersesat ke jalan yang tidak dibenarkan oleh Allah SWT.
Demikian pula apa yang terjadi pada umat Muhammad, sehingga timbullah aliran-aliran atau aqidah-aqidah yang bila dipelajari benar-benar akan terlihat adanya peyimpangan-penyimpangan dari ajaran Rasululluh yang sebenarnya, yang saat itu diikuti dan dikerjakan oleh para sahabat.
Tetapi apapun yang terjadi, sesuatu yang hak itu akan tetap hak dan yang batil akan kelihatan. Sebab sebagaimana kita ketahui, bahwa agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw itu untuk seluruh manusia dan berlaku sampai hari kiamat. Oleh karenanya ajaran Islam yang murni tetap terjaga dan selalu diikuti dan dikerjakan oleh satu golongan yang tidak tersesat, yang menjaga agama Islam dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang dikenal sebagai Alfirqah Annajiyah (golongan yang selamat yang akan masuk surga).
Mengenai akan terpecah belahnya umat Muhammad Rasulullah bersabda:
افترقت اليهود الى احدى وسبعين فرقة ، وافترقت النصارى الى اثنتين وسبعين
فرقة ، وستفترق امتى الى ثلاث وسبعين فرقة ، كلهم فى النار الا واحدة.
( رواه ابوداود والترمذى وابن ماجه والحاكم واحمد )
“Kaum Yahudi telah terpecah belah menjadi tujuh puluh satu golongan, sedang kaum Nasrani telah terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan, adapun umatku akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan. Kesemuanya akan masuk neraka, kecuali satu golongan saja yang selamat.”
(HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Al Hakim dan Ahmad)
Kemudian ketika Rasulullah saw ditanya mengenai Alfirqoh Annajiah (golongan yang selamat dan akan masuk surga) tersebut, beliau menjawab:
“Mereka adalah golongan yang mengikuti apa-apa yang aku kerjakan bersama sahabatku.”
Selanjutnya, apabila kita dalam kebingungan dalam menentukan golongan tersebut, maka Rasulullah saw memberikan petunjuk (tanda-tanda) agar kita memilih Assawaadul A’dhom (golongan yang terbanyak) sebagai tanda dari Alfirqoh Annajiah.
Dalam hal ini para ulama terutama ulama Ahlul Bait, seperti Al Habib Abdullah Alhaddad dalam kitabnya Annashoih Addiniyyah memberikan keterangan: bahwa sejak dahulu sampai sekarang golongan Ahlus Sunnah Waljamaah adalah golongan yang terbanyak, sehingga tidak diragukan lagi bahwa golongan Ahlussunnah Waljamah adalah Alfirqoh Annajiah.
Demikian petunjuk Rasulullah pada kita agar kita termasuk dalam
Alfirqoh Annajiah. Di samping agar kita waspada dan tidak termasuk dalam tujuh puluh dua golongan yang akan masuk neraka.