Kamis, 16 Juni 2011

Ibnu Taimiyah Setujui Maulid Nabi, Wahabi???????







Wahabi berkata: Maulid Nabi itu Bid'ah Sesat [[ Anda tahu? Mereka telah menyesatkan Imam mereka sendiri; Ibnu Taimiyah ]]





Al Hamdu Lillah, Wa ash Shalat wa as Salam Ala Rasululillah,


Di antara bid'ah hasanah adalah perayaan maulid nabi yang mulia. Peringatan maulid nabi ini telah dikerjakan turun-temurun oleh mayoritas umat Islam semenjak ratusan tahun lalu; bahkan telah ada sebelum munculnya ajaran aneh Wahabi yang mengharamkannya. Semua lapisan umat Islam; dari mulai para raja/penguasa, para ulama, orang-orang saleh, hingga orang-orang awam sekalipun telah sepakat memandang baik perayaan maulid nabi ini. Lapisan ulama dari berbagai disiplin ilmu; ahli hadits, ahli tafsir, ahli bahasa, ahli ushul, ahli fiqih, kaum sufi, dan para ahli ibadah mereka semua sepakat memandang baik perayaan maulid nabi. Peringatan maulid nabi ini memiliki dasar dalam syari'at yang hal itu dipahami/diintisarikan dari kandungan berbagai teks syari'at itu sendiri sebagaimana dinyatakan oleh al Imam al Hafizh Ibnu Hajar al Asqalani dan ulama terkemuka lainnya.


Di masa sekarang, kaum wahabi; para pengingkar tawassul, membawa ajaran aneh mengatakan bahwa perayaan maulid nabi sebagai perbuatan bid'ah sesat yang diharamkan. Bahkan, --dan ini salah satu sebab kaum Wahabi dianggap sebagai kaum yang benci kepada Rasulullah--, salah seorang pemuka wahabi masa sekarang, bernama Abu Bakar al Jaza'iri [[semoga Allah memberikan petunjuk baginya]] berkata: "SESUNGGUHNYA DAGING-DAGING DARI BINATANG SEMBELIHAN YANG DIBAGI-BAGIKAN DALAM PERAYAAN MAULID LEBIH HARAM DARI PADA DAGING BABI". na'udzu billah.


Anehnya, ini betul-betul aneh dan ajaib...., orang-orang wahabi itu sadar atau tidak; tahu atau tidak, --tapi kemungkinan besarnya mereka tahu; terutama para pemukanya-- bahwa Ibn Taimiyah yang merupakan "Imam besar mereka tanpa tanding" sedikitpun tidak pernah mengatakan maulid nabi haram. Bahkan sebaliknya, dalam tulisannya Ibn Taimiyah mengatakan bahwa maulid nabi jika dilakukan dengan niat yang baik maka akan menghasilkan pahala; artinya Ibnu Taimiyah menghalalkan peringatan maulid nabi. Lalu apa masalahnya orang-orang wahabi itu mengharamkannya??


Anda simak, perhatikan dengan seksama bukti autentik ini. Kitab karya al Mujassim Ibnu Taimiyah (w 728 H) berjudul Iqtidla ash Sirath al Mustaqim, cet. 1421 H Dar al Fikr Bairut Lebanon, hlm. 269, menuliskan:


"Pengagungan terhadap maulid nabi yang secara musiman telah dijadikan tradisi oleh banyak orang, di dalamnya terdapat pahala yang besar karena tujuannya baik dan karena di dalamnya terdapat pengagungan terhadap Rasulullah".


Saudaraku sekalian, dari sini timbul pertanyaan besar; "Jika demikian lalu orang-orang Wahabi dengan ajaran aneh mengharamkan maulid bersama siapakah mereka ?? Mereka bukan bagian dari Ahlussunnah yang manganggap baik maulid nabi, juga bukan pengikut Ibnu Taimiyah karena juga menganggap baik maulid nabi !!! Kalau begitu lalu sebenarnya yang disebut ahli bid'ah karena mambawa ajaran aneh itu siapa ?? Wahai kaum Wahabi, caci makilah diri kalian sendiri !!! Ikut siapa kailan ??? Sadarilah... sadarilah... kebenaran ada di depan mata kalian !!!
Cukup sebuah kehinaan bagi kalian karena kalian telah menganggap sesat sesuatu yang telah dianggap baik oleh mayoritas umat Islam dari masa ke masa, dan dari generasi ke generasi; di seluruh penjuru dunia dari barat hingga timur.


Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan cahaya iman bagi kita, dan rasa cinta yang besar terhadap kekasih kita; Rasulullah.